Apakah Down Jaket Tahan Air? Mengungkap Kebenaran

May 31, 2023

Tinggalkan pesan

Dalam hal tetap hangat selama bulan-bulan musim dingin yang dingin, jaket bawahadalah pilihan bagi banyak orang. Dipenuhi dengan bulu burung yang mewah, yang disebut down, jaket ini menawarkan kehangatan yang luar biasa dalam kondisi dingin. Namun, ada satu pertanyaan yang sering muncul saat mempertimbangkan jaket bawah – apakah tahan air? Artikel ini mengeksplorasi hubungan antara jaket bawah dan tahan air, menyoroti topik yang sering disalahpahami ini.

 

Pengertian Jaket Down

 

Jaket down sangat didambakan karena rasio kehangatan-terhadap-beratnya yang luar biasa. Kunci kemampuan insulasi mereka terletak pada gugus bawah yang dikandungnya, yang menciptakan kantong udara kecil yang tak terhitung jumlahnya yang memerangkap udara hangat dan membatasi aliran udara dingin. Dengan demikian, jaket bulu angsa mampu memberikan kehangatan yang substansial tanpa beban yang diasosiasikan dengan banyak jaket musim dingin lainnya.

 

Masalah Ketahanan Air

 

Terlepas dari kemampuan insulasi mereka yang mengesankan, jaket bawah memiliki tumit Achilles yang terkenal - air. Saat terkena air, gugus bawah dapat menggumpal, kehilangan lotengnya dan, akibatnya, kemampuannya untuk memerangkap udara hangat. Ini berarti bahwa jaket bawah dapat kehilangan kapasitas isolasi yang signifikan saat basah.

 

Selain itu, jaket basah membutuhkan waktu lama untuk mengering. Jika bulu menjadi jenuh dan tidak dikeringkan dengan benar, hal itu dapat menyebabkan tumbuhnya jamur, yang selanjutnya merusak jaket.

ladies long padded parka

Bisakah Down Jacket Tahan Air?

 

Untuk meningkatkan fungsionalitas jaket bulu angsa, pabrikan sering menerapkan langkah-langkah untuk membuatnya lebih tahan air. Ini dapat termasuk:

 

Kulit Luar Tahan Air: Banyak jaket bulu angsa memiliki cangkang luar yang terbuat dari bahan sintetis, seperti nilon atau poliester, yang dapat dilapisi dengan lapisan penolak air (DWR) yang tahan lama. Pelapis ini menyebabkan air berjatuhan dan menggelinding dari permukaan alih-alih meresap ke dalam kain. Meskipun hal ini tidak membuat jaket kedap air, hal ini memberikan tingkat ketahanan air yang dapat menahan hujan ringan atau salju.

 

Hidrofobik Bawah: Ini bulu angsa yang telah dirawat dengan lapisan kedap air. Bulu angsa hidrofobik dirancang untuk menolak air dan mengering lebih cepat daripada bulu angsa yang tidak dirawat saat basah. Namun, seperti cangkang kedap air, perawatan ini tidak membuat jaket sepenuhnya kedap air, tetapi membantu mengurangi beberapa masalah yang terkait dengan bulu halus dan kelembapan.

contact us

Tahan Air vs Tahan Air

 

Penting untuk diperhatikan perbedaan antara "tahan air" dan "tahan air". Jaket tahan air memberikan tingkat perlindungan tertinggi terhadap air. Ini dirancang agar tahan air bahkan di bawah tekanan, sehingga cocok untuk hujan lebat dan salju basah.

 

Di sisi lain, tahan air berarti jaket dapat menahan air sampai batas tertentu tetapi tidak seluruhnya. Jaket atau bahan tahan air dapat melindungi dari hujan ringan atau salju, tetapi dapat menjadi jenuh dalam kondisi yang lebih parah.

 

Kesimpulan

 

Jadi, apakah jaket bawah tahan air? Jawabannya biasanya tidak, setidaknya tidak sama dengan jas hujan atau jaket kulit keras. Namun, teknik dan bahan manufaktur modern dapat membuat jaket bulu jauh lebih tahan air, meningkatkan keserbagunaan dan kinerjanya dalam kondisi lembap.

 

Terlepas dari tantangannya dengan air, jaket bulu angsa terus menjadi pilihan populer karena kehangatannya yang luar biasa dan bobotnya yang ringan. Dengan memahami sifat bulu angsa dan hubungannya dengan air, Anda dapat mengambil langkah-langkah untuk merawat jaket bulu dan memastikan umur panjangnya, bahkan saat menghadapi kondisi cuaca musim dingin yang paling menantang.

Kirim permintaan
Menulis kepada kami
Tertarik dengan produk & layanan kami? Hubungi kami hari ini!
Kirimkan pesan kepada kami