Saat suhu turun, salah satu pilihan paling populer untuk insulasi dan kehangatan adalah jaket bawah. Namun, satu pertanyaan yang sering muncul saat membahas jaket ini adalah apakah bisa basah. Artikel ini bertujuan untuk mengeksplorasi konsekuensi dari jaket menjadi basah dan bagaimana mengatasi potensi masalah.
Sifat Bawah
Jaket bulu angsa diisi dengan bulu bagian bawah yang lembut dan halus dari burung seperti bebek dan angsa. Bulu angsa ini memiliki sifat insulasi yang luar biasa karena kemampuannya untuk menciptakan sejumlah besar kantong udara kecil, memerangkap kehangatan dan menahan masuknya udara dingin. Namun, meskipun bulu angsa sangat baik dalam memberikan insulasi, ia memiliki kelemahan yang mencolok dalam hal paparan air.
Turun dan Air: Pasangan Bermasalah
Jawaban singkat apakah jaket bawah bisa basah adalah ya, bisa — tetapi seharusnya tidak. Masalah utama terletak pada sifat yang melekat pada down itu sendiri. Saat turun menjadi basah, bulu-bulunya menggumpal, kehilangan lotengnya — kehalusan yang memungkinkan terperangkapnya panas. Akibatnya, sifat insulasi jaket berkurang secara signifikan.
Selain itu, jika down jacket basah, butuh waktu relatif lama untuk mengering. Kelembaban yang berkepanjangan dapat menyebabkan berkembangnya jamur atau jamur, berpotensi merusak bulu dan menimbulkan bau yang tidak sedap.
Tindakan Anti Air
Menanggapi tantangan jaket bawah yang berhubungan dengan air, pabrikan telah menerapkan berbagai langkah untuk meningkatkan ketahanan air pada jaket ini:
Cangkang Tahan Air: Sebagian besar jaket bulu angsa hadir dengan kulit luar yang terbuat dari bahan sintetis seperti nilon atau poliester. Bahan-bahan ini dapat diolah dengan lapisan anti air yang tahan lama (DWR) yang membantu butiran air ke atas dan menggulung kain, mencegah bagian bawah menjadi basah selama hujan ringan atau hujan salju.
Hidrofobik Bawah: Beberapa jaket bulu angsa diisi dengan bulu angsa hidrofobik, yang diolah dengan anti air yang tahan lama. Meskipun tidak membuat bulu angsa kedap air, perawatan ini membantunya menahan air, lebih cepat kering saat basah, dan mempertahankan beberapa kemampuan isolasi bahkan saat lembap.
Mengatasi Jaket Basah
Jika jaket bawah Anda basah, penting untuk menanganinya dengan benar untuk mencegah kerusakan. Hindari meremas atau memelintir jaket, karena dapat merusak gugusan bulu angsa. Sebagai gantinya, peras air sebanyak mungkin.
Untuk mengeringkan jaket, letakkan secara mendatar atau gantung di tempat yang berventilasi baik. Jika Anda menggunakan pengering, gunakan pengaturan panas rendah dan pertimbangkan untuk menambahkan beberapa bola tenis ke dalam drum. Ini dapat membantu memecah kelompok basah dan mengembalikan loteng jaket saat mengering.
Putusan Akhir
Lantas, apakah jaket bawah bisa basah? Secara teknis, ya. Namun, penting untuk menghindari jaket bawah Anda basah jika memungkinkan. Jika Anda mengantisipasi berada di lingkungan yang basah, pertimbangkan untuk mengenakan cangkang tahan air di jaket bawah Anda atau memilih jaket yang dirancang untuk tahan terhadap kondisi tersebut. Dengan perawatan dan penanganan yang tepat, jaket bawah dapat memberi Anda kehangatan yang luar biasa untuk musim dingin yang akan datang.